Rabu, 03 Oktober 2012

Tiga Perkara Yang Tak Akan Putus (Amalan Jariyah)

::semangat menjadi manfaat::

Assalam.wr.wb
"Rasulullah SAW Bersabda : ketika anak cucu adam meninggal dunia maka putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara : Pertama Amal jariyah, Kedua Doa anak yang sholeh, Ketiga Ilmu yang bermanfaat" (H.R. Buchori Muslim)

Lantas yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah kita sudah memiliki ketiga amal tersebut ? tentu jawabannya adalah pada diri kita sendiri. tetapi yang pasti kita sebagai insan ilmy (pelajar & mahasiswa) setidaknya mempunyai satu amalan dari ketiga amalan tersebut. yaitu amalan yang ketiga ilmu yang bermanfaat. sesungguhnya perbuatan, harta dan termasuk ilmu kita akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT.

Berbicara masalah ilmu, apakah ada diantara kita yang berfikir mau "dibawa kemana" ilmu kita. apakah hanya sebagai tiket masuk didunia kerja, atau hanya haus akan gelar dan jabatan ?, tentu tidak! tetapi yang paling penting adalah bagaimana cara kita mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmy yang kita miliki kepada orang disekitar kita yang membutuhkan. sehingga orang tersebut merasa terbantu dengan ilmu yang kita miliki. misalnya mengajar IQRA di TK-TPA di tempat kita tinggal atau bahkan yang lebih mudah dan selalu diperbuat oleh setiap orang muslim adalah mengajarkan kalimat basmalah (bismillahirrahmanirrahim) . didalam sebuah hadits dikatakan yang kurang lebih isinya adalah suatu amalan yang tak pernah putus meskipun ia telah meninggal dunia ibarat sebutur padi, dimana sebutir padi tersebut tumbuh menjadi tujuh butir, dantiap-tiap tujuh butir tersebut menumbuhkan tujuh butir lagi, dan setiap butir yang jatuh akan menghasilkan tujuh butir lagi.

Subhanallah, luar biasa jika kita mempunyai ilmu yang bermanfaat bagi orang lain tentu kita akan termasuk golongan yang beruntung dan mendapat syurganya Allah.
Lantas, bagaimana jika ilmu yang kita amalkan berupa ilmu yang buruk, misalnya hal yang paling sederhana adalah mengajari orang mencontek dan ngepek, atau bahkan sampai kehal yang besar sekalipun seperti perjudian, pembunuhan dsb. jawabannya adalah maka amalan tersebut akan terus berjalan meskipun ia telah meninggal dunia, yang intinya sama seperti sebutir padi tadi. tentunya ia termasuk kedalam orang-orang yang merugi dan akan menghuni neraka nya Allah SWT. Nauzubillahhiminzalik.

Ayo saudaraku, berhentilah dalam berbuat keburukan, sekarang zamannya kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

terima kasih
semoga bermanfaat.
was.wr,wb

By. Ahmad Daud Alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar