(Artikel By : Ahmad Daud Alamsyah)
Akhlaq diri seorang manusia….
Indah dilihat oleh mata…..
Senang dirasa oleh hati…..
Setiap orang jatuh hati……
(Song by : Umam, akkhlaq diri manusia)
Assalammualaikum.wrwb
Begitulah sepenggal untaian lagu yang begitu tersirat dihati kita jika kita benar-benar memahami akan makna lagu tersebut. Bicara soal akhlaq tentu kita tidak terlepas bicara akan agama. Didalam agama kita islam, tentu seseorang yang baik akhlaqnya termasuk didalam golongan orang-orang
yang beruntung, yang akan menghuni jannahNya Allah SWT. Tentunya untuk mencapai kesempurnaan akhlaq diri seorang manusia tidak terlepas bagaimana peran sertanya dalam membina dirinya akan iman yang diyakininya. Bicara soal membina iman, pastinya kita akan menanamkan nilai-nilai religius tersebut sejak dini, yang pasti ini tidak terlepas akan peran serta dari orangtua, keluarga dan lingkungan sekitar. Metode pembinaan diri yang paling baik adalah dengan Tarbiyah atau pembelajaran.
Mau dibawa kemana akhlaq kita……
Berpinjak dari pemaparan paragraph pertama mengenai tarbiyah atau pembelajaran, ternyata metode ini telah dipakai sejak zaman nabi kita mulai dari nabi adam hingga nabi Muhammad SAW. Dimana metode tarbiyah mereka benar-benar teruji secara teori dan praktek. Masih ingkatkah engkau kisah seorang budak sahaya yang juga pengumandang azan pertama dipadang mesir makkah, ya dia adalah Bilah Bin Rabbah, ketika ia digulingkan ditengah gurun pasir yang teraamat panas, kemudian ditindih lagi dengan batu besar yang sudah dipanggang, semua itu dilakukan dengan tujuan agar sang Bilal bin Rabbah meninggalka islam, lantas apa jawab sang Bilal, ia Menjawab Ahad,,Ahad,,,!. Begitu luar biasanya tarbiyah mereka pada saat itu teori langsung praktek.dan itu mereka lakukan berdasarkan firman allah dalam Q.S Al-Jumu’ah : 2, dan perhatikan ketiga kata yang saya tebalkan :
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang Membacakan ayat-ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka kitab dan al-hikmah. Dan sesungguhnya mereka bener-benar dalam kesesatan yang nyata.”
Dari Q.S Al-Jumu’ah : 2 diatas telah jelas bahwasanya pada zaman nabi metode tarbiyah dilakukan dengan tiga proses yakni mambacaka, setelah membaca lantas mereka langsung mensucikan bahwa hal tersebut memang benar adanya setelah itu baru langsung mengajarkan.
Lantas Bagaimana Dengan Kondisi Sekarang……..
Dari zaman siti khodijah kezaman luna maya………
dari zaman tarbiyah ke zaman teknologi informatika…
Mungkin begitulah sedikit gambaran mengenai keadaan kita sekarang, yang sedang marak adalah kasus korupsi pembunuhan dan video porno mirip artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari. Belum lagi selasai sekarang muncul lagi dengan mirip artis BCL. Entah benar atau tidak yang pasti sekarang kasus tersebut telah menjadi kasus yang menjadi heboh, serta perbincangan yang begitu menarik. Sampai-sampai hal ini masuk keranah perpolitikan.
Wajar saja ini menjadi perbincangan yang begitu menarik bagi semua golongan, karena video mesum "visum" tersebut telah menjadi polemik publik, bayangkan ada beberapa remaja setelah menonton video porno mirip artis tersebut langsung melakukan tindak pemerkosaan terhadap anak dibawah umur...weleh-weleh...
Dan tentunya visum tersebut telah menjadi download terlaris dibeberapa situs internet.dengan adanya visum tersebut setidaknya ada beberapa dampak yang negatif yaitu :
- tindak kriminal asusila meningkat
- setiap media cetak maupun elektronik tidak henti2nya memperbincangkan hal ini padahal masih banyak "kasus-kasus" negara yang perlu menjadi sorotan utama.
- mempengaruhi pemikiran kita akan tindakan visum yang dilakukan artis itu benar, karena memang artis selalu dikaitkan dengan kehidupan yang glamor.....nauzubillahiminzalik.......
padahal jika kita memang benar-benar orang yang beriman tentunya kita akan menjadi orang yang takut akan kemaksiatan. karena telah jelas bahwa allah telah menjelaskan dalam alquran yang artinya " dan janganlah kamu mendeklati zina " mendekati saja gak boleh apalagi melakukan....
Wahai para penerus bangsa sesengguhnya bangsa kita ini mau dinbawa kemana, akankah kehancuran bangsa kita sudah didepan mata, jika akhlak pemuda bangsa masih seperti ini. jika kita ingin merubah bangsa manjadi yang lebih baiok maka "rubahlah dari diri sendiri"...
Yang pastinya metode tarbiyah yang dilakukan pada zaman-zaman nabi sekarang tidak lagi digunakan oleh generasi kita. Sekarang kita hanya terpaku kepada hal-hal yang instant, sehingga kita menjadi ketergantungan. Sekarang telah banyak serangan-serangan pemikiran dari kaum yang benci akan islam..
“maka dari itu sadarlah saudaraku, sesungguhnya diri ini akan kembali kepadaNya Allah SWT, lantas apa yang akan kita pertanggungjawabkan jika kita tak mempunyai bekal apapun, yang pastinya kita akan selalu ditemani amal buruk kita dialam kubur, dan menginjak rumak akherat yang buruk pula, yaitu neraka”
“wahai engkau yang masih berjuang dijalan Allah, Allah tahu betapa letihnya dirimu, betapa beratnaya amanah yang engkau beban, dan betapa besarnya tantangan dirimu untuk mengajak setiap insane kejalan yang lurus, engkau selalu “dicemoohkan” orang, dianggap orang “membual” dan dianggap orang “fanatic”, tapi ketahuilah wahai saudraku, sesungguhnya Allah telah mempunyai rencana indah teruntukmu yang masih tetap dijalan dakwah, yakni syurga Allah yang begitu luar biasa indahnya yang tak pernah engkau lihat didunia”
Semoga bermanfaat…..
Wassalammualaikum.wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar